Berpikir dan Menjadi Kaya
Benarkah Dengan Berpikir Akan Menjadi Kaya?
Buku Berpikir dan Menjadi Kaya adalah salah satu buku dengan penjualan yang sangat tinggi. Buku klasik dan sekarang sudah diperbaharui ini memang sangat fenomenal. Pertanyaanya benarkah dengan berpikir akan menjadikan kita kaya?
Yah banyak yang menjadikan olok-olok. Katanya kalau mau kaya itu harus kerja atau harus action. Ada bercanda seperti ini: “Nich, saya mau berpikir.” Selang beberapa waktu dia berkata, “Apakah saya sudah kaya sekarang?” Sambil tertawa.
Mungkin dia hanya bercanda. Tapi yang jelas kita memahami kalimat “Think and Grow Rich” tidak sesempit itu, bukan pemahaman seperti anak-anak. Untuk memahami lebih jauh, kita perlu memahami isi buku ini. Untuk meraih hasil, praktekan isi buku ini.
Apakah akan berhasil?
Adalah Bob Proctor, salah satu yang sudah membuktikan buku ini. Dari seorang pemadam kebakaran menjadi seorang milyarder dan sekarang menjadi pembicara ternama di dunia. Kisahnya bisa dibaca disini.
Lalu Kenapa Banyak Orang Yang Tidak Kaya Setelah Membaca Buku Berpikir dan Menjadi Kaya?
Jika seseorang membaca Al Quran, tetapi dia tidak menjadi Muslim yang benar, apakah salah Al Quran? Ya, saya setuju. Yang salah adalah orangnya. Bukan apa yang dibacanya.
Beberapa kesalahan mengapa sebuah buku tidak berguna bagi pembacanya.
- Tidak benar-benar memahami isi buku. Berapa kali Anda membaca buku ini? Bob Proctor membaca berkali-kali. Tidak hanya sekali, apalagi sekilas. Banyak orang yang mengatakan bingung setelah membaca buku. Masalahnya dia hanya membaca buku sekilas. Jangan 2 kali atau lebih, satu kali pun hanya sekilas, bagaimana mau mengerti? Bacalah dan benar-benar fahami. Pemahaman adalah langkah awal sebelum action.
- Membaca Saja Tidak Ada Artinya. “Saya sudah membaca buku itu, tapi belum kaya juga!”. Ya iyalah, hanya membaca saja tidak akan membuat Anda kaya. Anda harus membaca, memahami, kemudian aplikasikan dalam kehidupan Anda. Artinya, praktekan. Bukan hanya dibaca saja. Saya sudah lama punya buku ini, sudah membacanya, tapi saya belum kaya. Saya tidak menyalahkan buku ini, karena memang saya belum mempraktekan buku ini secara serius.
Saya sudah mengakui kalau saya belum praktek. Bagaimana dengan Anda?
Seperti saya katakan diatas, pemahaman adalah langkah awal sebelum praktek. Saya akan membaca LAGI buku ini dan akan saya posting rangkuman dan review saya, semoga menjadi jalan untuk memahami buku ini lebih mendalam.
Saya mengajak Anda untuk berperan aktif, berdiskusi melalui komentar. Bagi Anda yang berpikiran negatif, suka nyinyir, tidak perlu repot-repot, sebab komentar Anda pasti didelete. He he.
wah saya sempet dengar buku itu memang laris sekali…
jadi ingin membaca buku tersebut.
semoga masih ada di gramedia… terimakasih sekali
wah menarik sekali..padahal sudah tahu nama bob proctor sejak film the secret tahun 2007..tapi ga begitu tertarik..eh giliran tahun baru 2018..tiba2 pengin liat video2 bob di youtube..ternyata dahsyat.. buku TAGR juga udah lama tahu..udah sering pegang2 di toko buku..sekilas membacanya..tapi belum beli..mungkin mesti kayak bob..baca berulang-ulang..supaya paham bener..lalu praktekan..